This content originally appeared on DEV Community and was authored by dwlhm
Setelah mendeskripsikan tampilan dalam bentuk React.createElement
atau JSX, langkah berikutnya dalam membangun aplikasi web dengan React.js adalah melakukan proses rendering menggunakan fungsi createRoot
. Fungsi createRoot
yang disediakan oleh react-dom
dikhususkan untuk menangani rendering pada aplikasi web.
createRoot
adalah fungsi di React yang digunakan untuk menerapkan elemen React (ReactElement) hasil dari React.createElement
atau JSX ke dalam browser client. Fungsi ini membutuhkan elemen DOM sebagai wadah tempat penerapan ReactElement, yang bisa berupa Element
, Document
, atau DocumentFragment
. Selain itu, terdapat parameter opsional options
untuk mengatur perilaku rendering React, seperti mode concurrent untuk meningkatkan efisiensi rendering asinkron.
Hasil dari createRoot
adalah sebuah objek yang menyediakan beberapa metode penting, antara lain:
-
render
: berfungsi untuk merender ReactElement ke dalam DOM yang telah ditentukan. -
unmount
: digunakan untuk menghapus (unmount) ReactElement dari DOM. -
_internalRoot
: menyimpan informasi internal terkait DOM container yang digunakan sebagai wadah untuk ReactElement.
Dengan menggunakan createRoot
, React dapat mengontrol proses rendering dan pengelolaan elemen DOM secara lebih efisien.
This content originally appeared on DEV Community and was authored by dwlhm

dwlhm | Sciencx (2024-10-27T00:57:19+00:00) react-dom.createRoot. Retrieved from https://www.scien.cx/2024/10/27/react-dom-createroot/
Please log in to upload a file.
There are no updates yet.
Click the Upload button above to add an update.